Tetapi semakin lama saya semakin merasa jauh dengan kehidupan tersebut yang tergambar dalam fikiran saya hanya dunia dan dunia, sampai saya menyadari saya sering lupa dengan doa yang dulu saya hafalkan sekarnag untuk mengingatnya pun sedikit enggan. (yaitu doa selamat) Artikel ini saya tulis untuk mencoba mengingatkan saya kepada doa yang tidak boleh dilupakan oleh muslim.
Allaahumma innaa nas-aluka salaamatan fiddiini,
wa’aafiyatan fil jasadi, wa ziyaadatan fil ‘ilmi,
wa barakatan fir-rizqi, wa taubatan qablal mauti,
wa rahmatan ‘indal mauti, wa maghfiratan ba’dal mauti.
Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti, wannajaata minan-naari, wal ‘afwa ‘indal hisaabi.
Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz-hadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmatan innaka antal-wahhab.
Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanatan, wa fil aakhirati hasanatan, wa qinaa ‘adzaaban-naari.
Artinya :
Ya Allah, kami mohon kepada-Mu akan keselamatan dalam agama, kesehatan dalam badan, bertambah dalam ilmu, keberkatan dalam rejeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan sesudah mati.
Ya Allah, ringankanlah kami ketika sakratul maut, dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka, dan memdapat ampunan di hari perhitungan amal.
Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau sesatkan kami sesudah mendapat petunjuk, berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Karena sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemurah.
Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.
Semoga Artikel ini dapat membantu saya dan rekan-rekan yang mulai meninggalkan penciptanya dan mulai terobsesi dengan dunia...