Merubah Nama CD-ROM / DVD-ROM Drive


Pada Windows explorer, penamaan CD-Drive biasanya ditulis dengan nama CD Drive, sedangkan penamaan DVD-Drive ditulis dengan nama DVD Drive. Tips kali ini akan membahas bagaimana cara merubah nama CD-Drive atau DVD-Drive pada windows explorer, misalkan kita ganti dengan nama Asus, Lite on, Pioneer, Samsung, LG dan sebagainya.

Perubahan dilakukan melalui registry editor, oleh karena itu sebelum melakukan trik ini sangat disarankan untuk membuat backup registry editor / cadangan registry editor. Hal ini sangat berguna untuk menghindari komputer menjadi error / macet akibat ada kesalahan dalam prakteknya.

Untuk merubah nama drive dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  • Klik Start - Run…, kemudian ketik: regedit
  • Masuk ke menu HKEY_LOCAL_MACHINE \ SOFTWARE \ Microsoft \ Windows \ Current Version \ Explorer
  • Klik kanan pada menu Explorer, lalu pilih New - Key. Beri nama: DriveIcons
  • Klik kanan pada menu DriveIcons lalu pilih New - Key. Beri nama dengan drive yang akan dirubah namanya, misalkan CD-Drive (H:), maka ketik: H
  • Klik kanan pada menu H tersebut, lalu pilih New - Key. Beri nama: DefaultLabel
  • Pilih key DefaultLabel. Pada jendela sebelah kanan klik 2X menu (Default) dan pada value data nya diisi dengan keinginan anda, misalkan ASUS
  • Restart Windows

Untuk melihat hasilnya, buka Windows explorer dan nama CD-Drive atau DVD-Drive akan berubah sesuai dengan nama yang telah kita atur tadi.

Perbedaan Antara DVD-Combo drive dg DVD-RW drive

Banyak masyarakat yang salah mengartikan antara DVD-Combo drive dengan DVD-RW drive. Mereka beranggapan bahwa fungsi dari kedua perangkat tersebut seolah-olah 'sama' padahal perbedaan antara DVD-Combo drive dengan DVD-RW drive cukuplah mendasar.

DVD-Combo drive adalah gabungan dari DVD-ROM drive dengan CD-RW drive, dengan kata lain perangkat yang dapat membaca kepingan CD dan DVD, dapat membackup data ke kepingan CD tapi 'tidak dapat' membackup data ke kepingan DVD.

Fungsi yang terakhir inilah yang membedakan dengan DVD-RW drive. DVD-RW drive bisa melakukan semua proses diatas, yakni mampu membaca kepingan CD & DVD, membackup data ke kepingan CD & DVD.

Meningkatkan Performa CD-RW Atau DVD-RW Drive


Tips berikut ini akan menjelaskan bagaimana cara meningkatkan performa CD-RW atau DVD-RW drive yang memang memiliki peranan yang cukup tinggi dalam hal media storage (penyimpanan) alternatif, disamping kemampuannya untuk melakukan proses backup data-data penting yang anda miliki.

Lakukan hal-hal berikut agar CD-RW atau DVD-RW drive anda memiliki performa yang maksimal:

Bersihkan Optik
Optik sebagai 'jantung'nya sebuah barang elektronik memang sering menjadi pemicu utama terjadinya masalah. Bersihkan optik CD-RW atau DVD-RW dengan cairan khusus pembersih optik yang banyak tersedia di toko komputer

Khusus Untuk Membakar
Usahakan CD-RW atau DVD-RW drive anda hanya digunakan untuk melakukan proses burning saja, hal ini sangat berpengaruh untuk performa yang dihasilkan. Perlu diketahui, jika anda sering menggunakan CD-RW atau DVD-RW drive untuk proses baca, apalagi untuk membaca kepingan bajakan (seperti untuk menonoton film bajakan), hal tersebut dapat menurunkan kualitas optik dari CD-RW atau DVD-RW itu sendiri sehingga lama-kelamaan menjadi lemah

Pisahkan Kabel Data Dari Hardisk
Gunakan kabel data secara terpisah dari hardisk anda. Jika anda hanya memakai 1 kabel data yang berarti menggabungkan kabel data hardisk dengan CD-RW atau DVD-RW drive, sebaiknya anda membeli kabel data lagi khusus untuk CD-RW atau DVD-RW drive.

Gunakan Kecepatan yang Tidak Terlalu Tinggi Saat Burning
Gunakan kecepatan yang rendah saat proses pembakaran (burning) meskipun CD-RW atau DVD-RW drive anda memiliki spesifikasi kecepatan yang tinggi, karena dengan kecepatan yang rendah dapat lebih menjamin keberhasilan dan keakuratan pada proses penyalinan data, misalkan menggunakan dengan kecepatan 32X atau 16X

Menggunakan Kepingan CD / DVD yang Berkualitas
Anda dapat menggunakan kepingan CD / DVD yang berkualitas untuk dapat meningkatkan performa CD-RW atau DVD-RW anda, misalkan menggunakan kepingan CD / DVD merek Verbatim, Mediatech dan sebagainya.

Upgrade Software pembakar
Menggunakan software pembakar yang terbaru (update) dapat meningkatkan performa CD-RW atau DVD-RW drive karena biasanya pada versi yang lebih baru menyediakan fitur-fitur dan kestabilan yang lebih tinggi. Misalkan anda menggunakan software pembakar Nero maka gunakanlah dengan versi terbaru yang dapat diperoleh dari toko CD program, dari internet dan sebagainya.

Setting BIOS
Sesuaikan pengaturan pada BIOS dengan kecepatan dari CD-RW atau DVD-RW drive itu sendiri. Gunakan setingan Transfer Mode yang sesuai.

Menonaktifkan Drive CD-ROM / DVD-ROM


Karena suatu kebutuhan / alasan tertentu, mungkin kita ingin menonaktifkan fungsi drive CD-ROM / DVD ROM yang ada di komputer kita, seperti menghindari dari pemakaian oleh sembarang orang misalnya, dan sebagainya. Tips berikut ini akan menjelaskan bagaimana caranya kita dapat 'memberhentikan' fungsi dari drive CD-ROM / DVD ROM

Sebenarnya tips berikut ini tidak hanya tertuju pada drive CD-ROM / DVD-ROM saja, melainkan bisa juga untuk semua drive yang terpasang pada komputer, seperti CD-RW drive, DVD-RW drive dan sebagainya. Penulis sengaja menggunakan istilah CD-ROM / DVD-ROM karena kedua drive ini yang masih sangat umum digunakan oleh masyarakat.

Adapun caranya adalah sebagai berikut:

  • Klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties
  • Pada kotak System Properties, klik tab Hardware lalu tekan tombol Device Manager
  • Klik tanda plus [+] pada tulisan DVD/CD-ROM drives. Akan muncul nama-nama drive yang ada di computer kita
  • Klik kanan pada drive yang ingin kita nonaktifkan, misalnya DVD-ROM Pioneer, maka klik kanan pada tulisan PIONEER DVD-ROM DVD-128P, kemudian pilih Disable. Pada kotak yang muncul, pilih Yes
  • Tutup kotak System Properties tersebut
  • Kita bisa melihat hasilnya langsung melalui Windows Explorer. Buka Windows Explorer melalui klik kanan pada menu Start lalu pilih Explore
  • Nah nama drive yang kita nonaktifkan tadi akan menghilang. Meskipun ada orang yang memasukkan kepingan CD / DVD maka tetap tidak akan berfungsi.

Jika kita ingin mengaktifkannya kembali maka kita bisa merubah pilihan Disable tadi menjadi Enable.

Dengan demikian kita dapat lebih meningkatkan keamanan terhadap perangkat komputer kita agar tidak dapat dipakai sembarang orang. Hal ini akan sangat berguna pada komputer yang dipakai untuk orang banyak

Memperpanjang Umur Monitor Dengan Screensaver


Beragam cara dilakukan untuk merawat monitor, seperti tidak meletakkan monitor berdekatan dengan perangkat yang bisa memberikan efek magnetik (seperti Speaker). Cara lain untuk memperpanjang umur monitor adalah dengan penggunaan Screensaver. Kok bisa?, mungkin itu yang ada dalam benak fikiran kita.

Screensaver yang sering kita lihat sehari-hari biasanya digunakan sebagai hiasan karena biasanya screensaver menampilkan gambar-gambar animasi yang menarik dan enak dilihat. Tanpa kita sadari sebenarnya dengan adanya screensaver ini maka bisa membuat monitor menjadi lebih awet. Prinsipnya begini, “Jika komputer dalam keadaan nyala dan tidak dipakai dalam waktu yang lama maka harus ada gambar yang bergerak”. Mengapa demikian? Karena jika dilihat dari segi teori, elemen / partikel yang ada pada dinding layar membutuhkan gambar animasi (ada pergerakan gambar pada monitor) jika tidak dipakai dalam jangka yang lama.

Dengan demikian sebaiknya kita selalu mengaktifkan screensaver yang biasa diakses dari Display Properties (dengan melakukan klik kanan pada Desktop lalu pilih Properties. Pada kotak yang muncul pilih tab Screen Saver). Jika kita perhatikan, tidak ada screensaver yang menampilkan gambar diam, semuanya pasti berupa animasi. Dengan mengetahui tips ini maka selain digunakan sebagai hiasan desktop, dengan adanya screensaver ini maka monitor kita akan lebih awet dan tahan lama.

Meningkatkan Performa Monitor


Monitor yang merupakan perangkat output komputer dapat kita atur agar memiliki performa yang tinggi. Ini bermanfa'at terutama bagi anda yang sering berada di depan komputer. Ada satu trik agar kita dapat meningkatkan performa monitor yakni melalui fasilitas Refresh Rate pada System Properties.

Refresh Rate memiliki fungsi untuk menampilkan banyaknya gambar yang muncul setiap detiknya. Jika nilainya semakin tinggi maka semakin baik, namun fasilitas Refresh Rate ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan monitor. Semakin bagus sebuah monitor maka semakin tinggi nilai Refresh Rate yang dapat dioperasikan.

Untuk mengatur Refresh Rate dapat dilakukan sebagai berikut:

  • Klik kanan pada desktop lalu pilih Properties
  • Klik tab Settings lalu klik tombol Advanced
  • Pada kotak yang muncul klik tab Monitor
  • Pada kotak Monitor settings ubah nilai pada Screen refresh rate menjadi yang lebih tinggi. Misalkan menjadi 75 Hertz atau 85 Hertz. Jika sudah klik OK.

Jika anda menggunakan monitor jenis CRT (tabung) maka nilai refresh rate yang dianjurkan adalah sebesar 75 Hertz atau lebih, namun apabila monitor anda mampu untuk menampilkan refresh rate dengan nilai yang tinggi maka anda dapat mengubahnya menjadi lebih tinggi lagi.

Tips Agar Monitor Nyaman Di Mata


Salah satu dampak negatif dari penggunaan monitor adalah radiasi dari monitor itu sendiri yang dapat mengganggu kesehatan tubuh, terutama mata. Pengaturan monitor yang kurang baik dapat menimbulkan penyakit seperti mengalami kelelahan mata yang berlebihan bahkan bisa berujung pada penyakit mata seperti rabun jauh misalnya. Ada beberapa tips agar monitor terasa nyaman di mata anda sehingga tidak akan berdampak negatif bagi kesehatan.

Anda bisa melakukan pengaturan-pengaturan berikut ini:

OSD (On Screen Display)
OSD (On Screen Display) adalah tombol-tombol pada monitor yang berfungsi untuk melakukan konfigurasi monitor seperti tingkat kontras (Contrast), tingkat terang dan gelap (Brightness) dan sebagainya. Gunakanlah pengaturan OSD yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anda terutama 2 pilihan utama tadi

Istirahatkan Mata Pada Jangka Waktu Tertentu
Jika anda berada dalam waktu yang lama di depan monitor, istirahatkanlah mata anda setiap 2 - 3 jam sekali selama 10 - 15 menit. Anda bisa pergi ke luar ruangan, arahkan mata ke tempat yang jauh. Ini sangat berperan untuk melenturkan kembali urat - urat mata sehingga dapat membuat mata anda segar kembali.

Atur Resolusi yang Tepat
Monitor keluaran terbaru dapat memberikan tingkat resolusi yang tinggi sekali sehingga tulisan-tulisan pada layar kelihatan sangat kecil. Namun jika anda merasa kesulitan (untuk baca misalnya), lebih baik anda menurukan resolusi layar sehingga kelihatan cocok dan nyaman menurut ukuran anda, misalkan menggunakan resolusi 1024 X 768 atau 1152 X 864 pixels

Refresh rate
Penggunaan refresh rate yang tinggi dapat membuat mata anda merasa lebih nyaman. Untuk penjelasannya dapat anda baca pada artikel Meningkatkan Performa Monitor

Tips Agar Casing Tidak Mengalirkan Listrik Saat Disentuh

Casing merupakan tempat untuk menyimpan berbagai hardware komputer, seperti motherboard, prosesor, hardisk, power supply dan sebagainya. Mungkin banyak diantara kita yang sering mengalami kejadian dimana saat kita menyentuh casing maka badan kita serasa dialiri listrik (kesetrum). Artikel kali ini akan menjelaskan tentang tips agar casing tidak mengalirkan listrik saat disentuh.

Aliran listrik dari casing ini berbeda-beda, ada yang kecil namun ada juga yang besar tergantung dari bahan casing itu sendiri. Cara kerja tips berikut ini cukup sederhana yakni kita memindahkan aliran listrik dari casing ke benda konduktor (benda yang tidak dapat menghantarkan listrik, seperti dinding, kayu, lantai dan sebagainya).

Pertama-tama kita butuh kabel dengan panjang +/- 1 meter. Salah satu ujung kabel dililitkan ke baut penutup casing (terletak dibelakang casing), sedangkan ujung kabel lainnya dililitkan dengan paku yang diletakkan di dinding, meja, atau lantai. Dengan demikian jika kita menyentuh casing maka aliran listriknya tidak akan mengalir ke badan kita karena sudah dialirkan ke benda konduktor tadi. Cara ini cukup berguna terutama bagi anda yang memiliki anak kecil yang sering bermain-main dengan komputer.

Tips Membeli Power Supply

Power supply merupakan komponen komputer yang berperan sebagai pusatnya sumber daya listrik. Jadi semua listrik yang ada dalam sebuah komputer akan menggunakan daya listrik yang berasal dari perangkat ini. Oleh karena itu sudah semestinya kita mengetahui tips-tips membeli power supply sehingga mendapatkan power supply yang bagus dan berkualitas.

Jika anda hendak membeli power supply, perhatikan hal berikut ini:

Kapasitas Yang Besar
Minimnya pasokan listrik dari power supply dapat menjadikan sebuah komputer tidak dapat berjalan dengan normal. Komputer sering restart, sering nge-hang, bahkan mengalami kerusakan, ini semua bisa diakibatkan karena power supply yang dipakai kurang memiliki daya listrik. Pilihlah power supply dengan daya listrik minimal sebesar 450 Watt agar dapat memberikan pasokan listrik ke semua komponen komputer secara stabil dan sempurna.

Merek Yang Bagus dan Berkualitas
Ada beberapa macam merek power supply yang beredar di pasaran sehingga kita harus pintar dan jeli dalam memilih merek yang berkualitas. Perlu anda ketahui, jika anda membeli power supply 'murahan' maka daya listrik yang dikeluarkan tidak akan sama dengan spesifikasi yang sebenarnya. Misalnya anda membeli power supply dengan daya listrik sebesar 450 watt, maka ketika sedang dioperasikan, daya listrik yang dipakai adalah ± 350 - 400 watt. Berbeda jika anda menggunakan pewer supply yang berkualitas, daya listrik yang dikeluarkan (dipakai) akan sama dengan spesifikasi sebenarnya. Salah satu contoh merek yang sudah teruji kualitasnya adalah Simbadda dan Enlight

Memang jika kita membandingkan harga power supply yang bagus dan yang jelek maka akan cukup jauh perbedaannya, namun kita harus lebih mempertimbangkan terhadap keamanan dan harga komponen komputer itu sendiri yang tentunya memiliki prioritas dan harga yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan harga sebuah power supply itu sendiri.

Tips Membeli Casing

Casing merupakan tempat untuk menyimpan berbagai perangkat hardware komputer seperti motherboard, hardisk, drive optik dan sebagainya. Jika anda hendak membeli sebuah casing, ada beberapa tips yang perlu anda ketahui agar anda mendapatkan casing yang bagus dan berkualitas sehingga tidak merugikan anda.

Ada begitu banyak brand / merek casing yang beredar saat ini. Jika anda hendak membeli casing, ikuti tips berikut:

Merek Casing dan Power supply Harus Sama
Perlu anda ketahui, sebenarnya casing itu sudah di bundel / dipaketkan dengan power supply. Perhatikan merek kedua perangkat tersebut. Jika casingnya merek Simbadda maka power supply nya pun harus Simbadda juga. Jika casingnya merek Enlight maka power supply nya pun harus Enlight juga, dan sebagainya.

Ukuran yang Besar
Casing yang berukuran besar mempunyai kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang berukuran kecil, ini dikarenakan aliran udara menjadi lebih teratur. Usahakan membeli casing yang memiliki minimal 4 bay. Bay adalah tempat untuk menyimpan perangkat drive optik seperti CD-ROM drive atau DVD-ROM drive.

Bahan yang Berkualitas
Pilihlah casing yang memiliki bahan yang berkualitas. Salah satu ciri yang dapat anda ketahui adalah saat komputer menyala dan kita memegang casing tersebut maka tidak ada listrik yang mengalir ke badan kita (casing tersebut tidak nyetrum). Kalaupun ada tapi daya listriknya kecil. Casing model lama biasanya menggunakan bahan yang kurang bagus sehingga jika menyentuh badan kita maka aliran listriknya cukup besar.

Hardisk Melakukan Defrag Secara Otomatis

Jika kita sering melakukan proses Defrag maka akan lebih efisien lagi jika kita mengatur agar hardisk dapat melakukan Defrag secara otomatis, sehingga disaat komputer sedang menyala dan tidak dipakai (idle) maka hardisk akan melakukan proses defrag dengan sendirinya. Ini jelas sangat menghemat waktu dan listrik.

Defrag adalah proses mengatur / merapihkan data yang ada didalam hardisk sehingga pada saat komputer akan mengambil data dari hardisk maka tidak memerlukan waktu yang lama karena datanya sudah rapi. Efeknya performa komputer menjadi meningkat.

Pengaturan dilakukan melalui Registry editor / regedit. Oleh karena itu sebelum melakukan trik ini sangat disarankan untuk membuat backup registry editor / cadangan registry editor. Hal ini sangat berguna untuk menghindari komputer menjadi error / macet akibat ada kesalahan dalam prakteknya.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Klik Start - Run…, kemudian ketik: regedit.
  • Masuk ke menu HKEY_LOCAL_MACHINE \ SOFTWARE \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \ OptimalLayout
  • Klik kanan pada menu OptimalLayout, lalu pilih New - DWORD Value. Beri nama EnableAutoLayout
  • Pada jendela sebelah kanan, klik ganda EnableAutoLayout
  • Pada Value data, ubah angka 0 menjadi 1. Jika sudah, klik OK
  • Restart komputer.

Menghilangkan peringatan sisa harddisk / Low disk space

Jika kapasitas hardisk sudah mulai penuh maka akan muncul kotak peringatan pada Systray (area di dekat jam) yang bertuliskan 'Low Disk Space'. Peringatan ini seringkali muncul yang mungkin mengganggu kita karena kita harus menutup, menutup dan menutup terus kotak peringatan tersebut. Ada satu trik agar kita bisa menghilangkan peringatan hardisk / low disk space pada systray.

Pengaturan dilakukan dari Registry editor / regedit. Oleh karena itu sebelum melakukan trik ini sangat disarankan untuk membuat backup registry editor / cadangan registry editor. Hal ini sangat berguna untuk menghindari komputer menjadi error / macet akibat ada kesalahan dalam prakteknya.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Klik Start - Run…, kemudian ketik: regedit
  • Masuk ke menu: HKEY_CURRENT_USER \ Software \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \ Policies \ Explorer
  • Klik kanan pada menu Explorer lalu pilih New - DWORD Value. Beri nama NoLowDiskSpaceChecks.
  • Pada jendela sebelah kanan, klik 2X tulisan NoLowDiskSpaceChecks lalu isikan angka 1 pada Value data.
  • Restart komputer

Dengan demikian maka kotak peringatan sisa hardisk tidak akan muncul lagi pada systray sehingga membuat aktivitas kita di komputer menjadi lebih nyaman.

Penyebab Utama Hardisk Menjadi Rusak

Bagi sebagian orang, data yang ada didalam hardisk memiliki nilai yang sangat tinggi, bahkan bisa lebih berharga daripada harga komputer itu sendiri. Dengan mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab utama hardisk menjadi rusak, kita dapat terhindar dari hal yang tidak diinginkan, kehilangan data yang sangat berharga misalnya.

Pada prinsipnya penyebab utama hardisk menjadi rusak ada 2 yakni:

1.Listrik
Jika di tempat anda sering mengalami gangguan listrik seperti tegangan listrik yang suka naik turun apalagi sering mati listrik, 'sangat disarankan' memakai UPS (Uninterruptible Power Supply). Alat ini mempunyai kemampuan untuk membuat cadangan listrik sehingga jika sewaktu-waktu terjadi gangguan listrik (terutama mati listrik) maka komputer tidak langsung mati tapi ada jeda waktu. Dalam kondisi mati listrik, sebuah UPS biasanya dapat memberikan daya listrik ke komputer sekitar 15 menit. Waktu segitu bisa memberikan kesempatan ke kita untuk dapat mematikan komputer secara normal (melalui shutdown atau hibernate)

2.Panas dari hardisk itu sendiri
Hardisk bisa mengalami overheating atau panas yang berlebihan. Ini diakibatkan karena elemen / mesin dari hardisk itu sendiri. Disarankan memakai Cooler atau kipas pendingin hardisk. Harganya cukup murah (sekitar 10 – 15 rb). Akan lebih baik lagi jika dikasih Cooler / kipas tambahan pada casing sehingga perputaran udara didalam casing menjadi lebih teratur. Casing adalah kotak tempat menyimpan perangkat komputer seperti hardisk, motherboard, CD-ROM dsb.

Sebagai tambahan, jika hendak membeli komputer bekas, 'khusus' untuk hardisk lebih baik beli yang baru. Faktor usia juga bisa menjadi penyebab hardisk sering mengalami masalah (biasanya hardisk dapat berjalan optimal tanpa masalah dalam kurun waktu 5 tahun).